塔 𝐓ugas 𝐈𝐈

    Assalamualaikum, hi everyone ! Gimana kabarnya hari ini? Semoga selalu baik dan sehat sehat ya.
Pertama tama kita kenalan dulu, namaku Diva Salwa Nur Azizah dari kelas X IPA 6. Salam kenal kawan !

    Okay guys, di post an pertama blog ku ini, aku bakal kasih sedikit materi tentang SIFAT-SIFAT EKSPONENSIAL.
Sebelumnya ada yang sudah tau tentang bilangan eksponen? Atau mungkin pernah tau tapi lupa? Hehe itu sih aku banget. Okay biar ga terlalu lama, mari kita mulai mengupas tuntas tentang Sifat Sifat Eksponensial, jangan lupa baca bismillah dan doa sebelum belajar kkey. check it out ! ↴

♤. 𝐏𝐄𝐍𝐆𝐄𝐑𝐓𝐈𝐀𝐍 𝐁𝐈𝐋𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐄𝐊𝐒𝐏𝐎𝐍𝐄𝐍

    Bilangan Eksponen adalah bentuk dari sebuah bilangan yang dikalikan dengan bilangan yang sama dan di ulang-ulang, atau lebih mudahnya kita bisa menyebutnya sebagai perkalian yang diulang-ulang. Eksponen juga bisa dikenal sebagai pangkat yang akan menunjukkan nilai derajat kepangkatan.

    Dari pengertian diatas kita bisa melihat bahwa bentuk umum dari bilangan eksponen yaitu :

                         an = aaaaaaa …a
                (a dikali sebanyak n faktor)

Keterangan :
an : a pangkat n, a adalah bilangan real dan n bilangan asli
a : bilangan pokok (basis)
n : besar pangkat


♤. 𝐒𝐈𝐅𝐀𝐓 𝐒𝐈𝐅𝐀𝐓 𝐄𝐊𝐒𝐏𝐎𝐍𝐄𝐍𝐒𝐈𝐀𝐋


    Dari pengertian tentang bilangan eksponen, sekarang kita lanjutkan membahas mengenai materi utama kita yaitu, sifat sifat eksponensial. Ada beberapa sifat eksponensial yang bisa kita ketahui dalam memahami eksponen, apa aja sih?

1. am × an = am + n

➣ Perkalian eksponen dengan basis yang sama, maka pangkatnya harus ditambah.
      contoh : 3² × 3⁴ = 3 ² + ⁴ = 3⁶

2. am ÷ an = am – n

➣ Pembagian eksponen dengan basis yang sama, maka pangkatnya harus dikurang
      contoh : 3⁷ ÷ 3⁴ = 3 ⁷ - ⁴ = 3³

3. (am)n = am × n 

➣ Jika bilangan berpangkat dipangkatkan lagi, maka pangkatnya harus dikali.
      contoh : (6²)⁴ = 6 ² × ⁴ = 6⁸

4. (a . b)m = am . bm

➣ Perkalian bilangan yang dipangkatkan, maka masing-masing bilangan tersebut dipangkatkan juga.
      contoh : (4 × 5)⁴ = 4⁴ × 5⁴

5. (a/b)m = am / bm

➣ Untuk bilangan pecahan yang dipangkatkan, maka bilangan pembilang dan penyebutnya harus dipangkatkan semua, dengan syarat nilai "b" atau penyebutnya tidak boleh sama dengan 0.
      contoh : (6/3)² = 6²/3²

6. 1 / an = a-n

➣ Pada sifat ini, jika (an)di bawah itu positif, maka saat dipindahkan ke atas menjadi negatif. Begitu juga sebaliknya, jika (an) di bawah itu negatif, maka saat dipindahkan ke atas menjadi positif.
      contoh : 1/5³ = 5 - ³

7. n√am = am/n

➣ Pada sifat ini, terdapat akar n dari am. Nah, ketika diubah jadi eksponen, akar n menjadi penyebut dan pangkat m menjadi pembilang, dengan syarat nilai n harus lebih besar atau sama dengan dua (n ≥ 2).
      contoh : ⁵√4³ = 4³/⁵

8. a0 = 1

➣ Sifat yang satu ini, syaratnya nilai a tidak boleh sama dengan 0, karena apabila a = 0, maka hasilnya tidak terdefinisi.


Categories:

Leave a Reply